Dari ajang Pertamax IIMS Drift War IV yang telah melangsungkan sesi kualifikasi semenjak hari Jumat, (15/4/2016), para drifter bisa menampilkan aksi spektakuler. Lintasan kali ini dirancang menggunakan karakter highspeed sebagai akibatnya kendaraan beroda empat bisa dipacu hingga gigi 3 dengan kecepatan mencapai 100 km/jam.
Di sesi kualifikasi, semua drifter dituntut aksi individu pada atas lintasan dengan memperhatikan tiga kriteria dalam perebutan poin tertinggi dari 4 juri internasional yg asal asal Jepang sebesar tiga orang dan satu juri dari Malaysia.
Ketiga kriteria tadi merupakan Line (jalur pengambilan), Style (estetika meliukkan mobilnya termasuk unsur kecepatan) serta angle (sudut pengambilan). Masing-masing unsur tadi akan diganjar porsi objektifitas evaluasi 10 %, lima % dan 10 persen dari masing-masing juri tadi.
Selain itu, layout sirkuit dirancang untuk memaksimalkan unsur hiburan bagi pengunjung. Beberapa tikungan di desain berada sempurna pada depan tribun penonton. Diharapkan drifter bisa memacu kendaraannya buat menekuk maksimaldan memaksa ban digerus aspal yang memunculkan asap tebal dan bunyi decitan akbar ketika terjadi traksi ban dengan lintasan.
Inilah yg dianggap Japanese Style pada arena drifting. Gaya Jepang digunakan tidak lain berkat sentuhan teknis juri Jepang di pembuatan disain layout lintasan. Menggunakan begitu, bobot kompetisi serta aspek hiburannya sama-sama tinggi.
“Akan sangat tidak sama dengan yang selama ini kita jalankan. Babak kualifikasi berlangsung Jumat (15/4) serta final pada Sabtu (16/4). Kalaupun hujan, lomba terus digeber sepanjang unsur paling aman-nya terpenuhi,” kata Amroe Wahyudi, Pimpinan Lomba.
Jadwalkan akhir pekan Anda buat melihat beragam acara motorsport di arena IIMS 2016, di JI Expo Kemayoran yang berlangsung hingga 17 April 2016.
baca