Namun menariknya peluncuran Toyota Sienta di Indonesia pula berdampak positif pada usaha mobil bekas Honda Freed. Menurut Herjanto Kosasih selaku Senior Manager Marketing WTC Mangga mengatakan banyak konsumen yang berpendapat jika Toyota Sienta tidak begitu memenuhi ekspektasi yg diinginkan sang para konsumen dan menduga seluruh fitur di Toyota Sienta justru sudah lebih dulu dimiliki oleh Honda Freed.
Selain itu alasan kenaikan harga dari Honda Freed bekas jua ditimbulkan berasal banderol Toyota Sienta yang mencapai Rp 230 juta sampai Rp 295 jutaan. Tentu saja konsumen lebih menentukan membeli kendaraan beroda empat bekas Honda Freed karena secara fitur sama meskipun dari segi desain Sienta lebih diunggulkan. Tidak hanya itu saja konsumen pula mempunyai alasan lain bahwa pendaftarsemboyan Toyota Sienta wajib menunggu waktu pengiriman hingga bulan Juli mendatang.
Herjanto menambahkan harga berasal Honda Freed memang tak naik secara signifikan, salah satu contohnya yaitu buat kelahiran 2010 umumnya dijual di bawah Rp 150 juta kini naik sekitar Rp 10 jutaan atau kini berada dikisaran Rp 160 juta.
Honda Freed sendiri dikabarkan memang akan mendapat penyegaran baru baik dari sektor eksterior maupun dapur pacunya pada waktu dekat ini. Sayang PT Honda Prospect Motor (HPM) tidak menjelaskan kapan waktu absolut peluncuran mobil MPV bongsor tersebut.
Sementara itu Toyota Sienta yg hadir di Indonesia ialah produksi dari PT Toyoyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menggunakan beberapa perbedaan berasal contoh yg terdapat pada Jepang. Kendaraan beroda empat MPV dengan pintu geser ini diklaim menjadi kendaraan multifungsi yg dibekali ruang kabin lega. Hanya saja tidak seluruh tipe di Toyota Sienta ini dilengkapi dengan pintu geser otomatis.
Sedangkan di perhelatan IIMS 2016 pihak Toyota Indonesia tak menargetkan penjualan sama sekali dan hanya sebatas perkenalan saja ke publik. Bagi konsumen yg melakukan pemesanan baru akan memperoleh unitnya di bulan Juli mendatang atau sehabis lebaran.
Henry Tanoto selaku Vice President Director PT Toyota Astra Motor menyampaikan kehadiran Toyota Sienta pada IIMS 2016 adalah bagian dalam mendorong industri otomotif di semester pertama tahun ini dan diperlukan rakyat mampu menerimanya dengan baik. Buat tipe-tipe tertentu Sienta telah dibekali menggunakan teknologi yg sophisticated mulai dari dive-in seat, power sliding door serta sistem transmisi CVT. Mobil ini diklaim memiliki kandungan lokal lebih dari 70 persen serta akan diproduksi pada pabrik Toyota yang ada di Karawang, Jawa Barat.
Sedangkan buat Honda Freed memang dari segi penjualan tidak begitu indah pada 2 tahun terakhir. Padahal secara desain kendaraan beroda empat ini sudah relatif mengesankan termasuk dibekali fitur yg berkelas. Sayangnya PT HPM sudah cukup usang tidak melakukan penyegaran ataupun perombakan sebab disebut kalah bersaing dengan MPV lain mirip Toyota Avanza, Honda Mobilio serta Suzuki Ertiga.
Yang menarik dari sumber pada halaman lokal Jepang menyebutkan Honda Freed teranyar siap diproduksi dengan tampilan lebih sporty dan mengusung mesin 1.0 liter turbo. Meskipun belum ada informasi apakah mobil tadi masuk ke Indonesia atau tidak tetapi yang kentara Honda Freed generasi teranyar akan lebih bertenaga dibandingkan sebelumnya.
baca