Tentang hal itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Menteri), Mohammad Nuh, malas komentar di atasnya. Menurutnya publik dapat menilai diri sendiri tentang hal itu.baca juga NMI,Otomotif Award Memberikan 4 Penghargaan Untuk Nissan Indonesia 2015
"Silahkan menilai diri sendiri," kata Nuh sebentar di kantor Kemendikbud, Jumat (2/5/2014).
Nuh lebih menentukan perbedaan dari menjawab pada mobil listrik di canangkan Kemendikbud, dari juga bekerjasama dengan beberapa kampus seperti UI, Fe UNS ITB.
"Aku punya ambisi tidak politik. Mobil listrik dari 2012 kami telah merancang. Perbedaan, dari awal lain sudah. Kita berangkat dari penelitian, kemudian masuk desain sistem. Jadi ianya tidak sama dengan Majelis featurenya Esemka, "kata Nuh
"Ketika Esemka, komponen A dan B adalah berkumpul, set off. (Mobil listrik) ini tidak kasus. Kita sudah menguasai negara-terutama di masa lalu. Sebagai contoh, bagaimana teknologi transmisi untuk mobil tanpa menggunakan bahan bakar, pengereman bagaimana. Dan apa jenis Motornya, sebagai serta apa jenis pengisian, itu adalah bahwa kita telah menguasai di masa lalu, "lanjutnya.baca juga Mobil Vision GT Di kira Game Ternyata Aslinya Ada
Nuh menyerah, setelah mobil listrik teknologi telah dikuasai, itu akan memasuki tahap kedua dari desain sistem. Dan seperti bagaimana membuat sasis mobil, dengan berat Mobil, motor kemampuan, sampai daya digunakan.
"Buat sendiri mobil listrik Anda dari chasis, berat, kemampuan motor. Sampai jam berapa banyak termasuk jalan ke jalan naik, mengatakan 20 derajat kekuatannya, seberapa banyak digunakan. Setiap 100 km. dievaluasi. Ada titik evaluasi. Jadi dari berangkatnya hanya memiliki lainnya, "jelasnya.
Harga esemka mobil untuk edisi terbaru Berita diperkirakan Atalanta dengan harga USD 140 juta/unit.baca juga Mobil VW Golf R400 Hatchback Tenaga Samson Siap Di Buat
