Indonesia Kedatangan Mobil SUV Mitsubishi Outlander PHEV - Produsen mobil asli dari cherry blossoms negara, Mitsubishi mengklaim sebagai produsen mobil pertama untuk memproduksi mobil listrik dan menjualnya secara massal. Mobil listrik bernama i-MiEV. Mobil pernah diperkenalkan di tanah air, tetapi tidak untuk dijual tetapi sebagai model mobil penumpang yang ramah lingkungan.
Setelah sukses cukup menggembirakan, Mitsubishi mengembangkan ini plug-in hybrid mobil. Kali ini Mitsubishi membawa model SUV (Sport Utility Vehicle) sebagai proyek mobil listrik berikutnya. Mobil adalah Outlander plug-in hibrida listrik kendaraan (PHEV).
Sejak 2013 kemudian, Chaparral, dan berita bahwa Mitsubishi akan pasar mobil di Indonesia. Tapi sampai sekarang, berita tidak telah terbukti.baca juga Harga Mobil Mitsubishi Strada Triton Savana Off
"Seperti yang kita tahu, Mitsubishi Motors adalah pelopor perusahaan yang memproduksi kendaraan listrik secara massal i-MiEV tahun 2009 dan kemudian berkembang menjadi sebuah plug-in hibrida listrik kendaraan yang juga diproduksi secara massal dan tentu saja saya berharap PHEV dapat diperkenalkan di Indonesia di masa depan, tetapi masih harus dibicarakan lebih lanjut pemerintah untuk subsidi untuk mendapatkan ke pasar kendaraan yang berhasil di Indonesia , "kata Osamu Masuko, sebagai Ketua Dewan, CEO dari Mitsubishi Motors Corporation.
Hanya untuk informasi, mobil listrik MiEV pertama kali diperkenalkan di negara asalnya, Jepang pada tahun 2009 yang lalu. Mobil yang menempati segmen lima pintu hatchback memiliki diniagakan di negara-negara Amerika, Eropa dan Cina.
Untuk model SUV-nya, Mitsubishi Outlander PHEV memulai debutnya dengan perhelatan perdana di 2012 Paris Motor Show. Mobil pergi pada penjualan di Jepang pada tahun 2013. Outlander PHEV dipamerkan di pameran melalui akbar tanah air Indonesia International Motor Show (IIMS) tahun 2013.
Sebelumnya, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor (KTB) sebagai pemegang merek dagang agen Mitsubishi (APM) di tanah air berencana untuk melepaskan Outlander PHEV pada akhir tahun 2014. Tapi PT KTB memutuskan untuk menunda peluncuran andalannya SUV yang menggunakan mesin listrik. Keterlambatan karena Mitsubishi masih harus belajar beberapa hal, seperti infrastruktur yang mendukung.
"Itu ingin memasuki, hanya rencanannya kami masih mencoba untuk belajar lebih banyak tentang hal-hal seperti infrastruktur," menjelaskan Jerry Amran, kepala dari Mitsubishi Motor Corporation PT KTB bagian hubungan masyarakat pada waktu itu.
Jerry ditambahkan, seperti mobil yang mengandalkan tenaga listrik dalam satu mesin, kemudian sarana pendukung seperti outlet pengisi daya baterai catatan. "Dari awal pengisi baterai dan segala sesuatu yang harus kita berpikir, melakukan sampai kemudian menimbulkan masalah di masa depan," katanya.baca juga aMobil Mitsubishi Mirage Terbaru Laris Manis di Indonesia
Sementara waktu ini pasti kehadiran Mitsubishi Outlander PHEV's, Jerry mengekspresikan peluncuran bisa dilakukan 2015, atau dua tahun. "Memang rencana awalnya tahun ini (2014), ditunda lagi apakah tahun depan atau tahun sebelum dia lagi. Jelas kita masih belajar, "katanya saat itu.
Berbicara tentang harga jualnya, Mitsubishi Outlander PHEV yang menggunakan bensin mesin 2.0 liter dan motor listrik dijual 3 juta yen atau tentang Rp300 juta di Jepang. Ketika kemudian hadir di Indonesia, SUV ini dapat dibanderol Rp 500 juta.
Kemudian jenis kinerja dari mobil listrik ini?
Jika mengandalkan motor listrik, Outlander PHEV dapat mencapai jarak 52 km. Sementara menjalani tes, Mitsubishi unggulan SUV adalah rata-rata 1.7 liter bahan bakar yang dibutuhkan untuk melesat sejauh 100 kilometer. Mitsubishi Outlander PHEV mampu menembus total jarak mencapai 800 km/h dengan tingkat emisi 50 g/km